Ekspedisi gunung Beratus via desa pereng talik - resak Kutai barat - kaltim

Salam lestari, 

Gunung Beratus atau gunung Meratus (pengejaan kata warga setempat) 

Lokasi pendakian via desa pereng talik kabupaten Kutai barat Kalimantan timur.

Ketinggian puncak teringkang tajau 1235 MDPL.

Sebenarnya rasa penasaran kami hampir 3 kali percobaan tapi mengalami kendala, dan percobaan ke 4 kali akhirnya kami dipertemukan jalan menuju kesana.

Semula kami berempat dari komunitas pecinta alam Samarinda bertolak dari kota Samarinda menuju resak Kutai barat, kami menemui petinggi jambul bapak Syahril untuk menanyakan info pendakian, kami langsung disuruh menemui juru tulis (sekretaris desa) bapak Bakrie tepatnya di desa Bongan jambuk, beliau sangat ramah dan bersahaja, kami mengutarakan niat kami ke beliau untuk pendakian dan tujuan utama kami mengeksplore gunung dan hutan khususnya di Kalimantan timur sehingga kedepannya dapat menjadi tujuan destinasi para pecinta alam di Kalimantan timur, beliau merespon dengan sangat baik, 

Kemudian kami diberi surat pengantar ke Polsek Bongan jambuk dan diperkenalkan dengan juru jalan bapak Abang dan bapak Muin,

Jujur kami terkesan dengan keramahan tambahan warga desa jambuk,resak dan pereng talik. Sangat mengajarkan kami arti kesederhanaan, kerendahan hati dan rasa bersyukur.

Kita lanjut ya ke pendakian...Hehehe

Pada tanggal 21 April 2017 kami di beri tempat nyaman di rumah bapak Abang di Bongan jambuk untuk beristirahat semalam untuk bersiap pagi hari berangkat pendakian.

Tanggal 22 April 2017 pukul 08:00 kami menuju desa pereng serta kaki gunung dan kami sempatkan bertemu para tertinggi desa pereng talik..Lalu menuju kaki gunung sungai benaing kanan...(jarak desa bongan-kaki gunung sekitar 3 jam perjalanan motor karena acces jalan hanya bisa dilalui menggunakan motor. Kami tiba di pos kaki gunung pada pukul 14:00, disana kami berdiskusi dengan b.abang dan b.muin membahas rencana pendakian sembari membuat kopi dan mengisi perut.hehehe

Inisiatif b.abang dan b.muin semakin membuat semangat kami bertambah..Karena beliau memberikan izin 1. Pembuatan jalur baru barat daya via sungai benaing kanan, 2.penentuan pos pendakian : kaki gunung (sungai benaing kanan), pos 1 (Van Halen), pos 2(sungai tebing beul), pos 3(tebing beul), pos 4 (silau Manau) dan puncak g.beratus (teringkang tajau).

3.Membuat titik koordinat setiap pos.

4.Penentuan titik ketinggian (triangulasi).

5.penentuan nama titik puncak teringkang tajau (pesan dari bapak tetua desa pereng talik).

Lanjut kita memulai pendakian pada pukul 16:00 merintis jalur baru menuju pos 1 Van Halen (+-2jam perjalanan) untuk sekalian kami bermalam disana sembari menentukan titik koordinat, terdapat sungai dan mata air cocok untuk kita bermalam (karena saran juru jalan kami tidak boleh jalan malam karena masih banyak hewan buas seperti macan dahan,beruang dan ular phyton..Hihihi).

Tanggal 23 April 2017 pagi hari pukul 08:00 kami memulai pendakian kembali menuju pos 2 sungai tebing beul (+-) 12:00 siang hari, disana kita juga bisa buat tempat bermalam atau memasak karena ada sungai/mata air..Tetapi kami melanjutkan pendakian setelah menetukan titik koordinatnya, menuju pos 3 tebing beul... Subhanallah di pos 3 ini keindahan memanjakan mata akan kebesaran Allah SWT sangatlah mengagumkan. Disana kami sempatkan memasak kopi,makan siang dan lagi menentukan titik koordinat pos 3..Sembari beristirahat pada pukul 15:00. Setelah berdiskusi ringan dengan juru jalan kami lanjutkan menuju pos 4 sulau Manau pada pukul 17:00 (sembari beristirahat sejenak sambil menentukan koordinat)...Dan pastinya tak lupa narsis dulu berfoto.hehehe...Dan terakhir kami summits menuju puncak gunung Beratus hingga pukul 19:15 malam..Dan bermalam di atas puncak...Lega...Hehehe

Pada tanggal 24 April 2017 pagi hari kami diajak pak Abang dan pak Muin mencari titik tertinggi nya untuk penentuan titik tertinggi (triangulasi) dan Alhamdulillah kami menemukan titik tertinggi teringkang tajau adalah 1235 MDPL.pada pukul 10:00...Sungguh maha besar Allah kami dipermudah jalan dengan menikmati segala ciptaan NYA...Total perjalanan dari kaki gunung menuju puncak kami catat dengan waktu 13 jam 30 menit dengan jarak tempuh 4.9 km..Setelah itu kami beranjak turun kembali pada pukul 11:00-19:00 menuju kaki gunung kembali (ala kebut kebutan...Hehehe)

Dari perjalanan kami ini bersama warga sekitar untuk mengenalkan dan mengangkat potensi wisata pendakian gunung hutan, pelestarian alam serta menjadi tujuan destinasi para pecinta alam khususnya di Kalimantan timur dan umumnya seluruh Indonesia...

Thanks to...

Petinggi desa resak BP. Syahril.

Petinggi desa pereng talik.

Sekertaris desa Bongan jambuk BP. Bakri.

Polsek Bongan jambuk.

Juru jalan desa pereng talik bapak Abang dan bapak Muin.

Seluruh warga resak, Bongan jambuk dan pereng talik.

Dan pastinya dari team kami ekspedisi gagak kompas : nur Hidayanto, marthley nugrah dan Zainal Bahri.

Terima kasih atas perjalanan kami...Semoga bermanfaat buat semuanya.aminnn

Salam lestari

Hasil :

G. Beratus

Nama puncak Teringkang tajau

Jalur pendakian via desa pereng talik

Kaki gunung : sungai benaing kanan (barat daya)

Pos 1: Van Halen

Pos 2: sungai tebing beul

Pos 3: Tebing beul

Pos 4: sulau Manau

Puncak: teringkang tajau

Observasi hewan : macan dahan,beruang madu, phyton, uwa uwa, kijang,rusa, ayam hutan, babi hutan, Pacet, orang utan(sudah dikonservasi),burung enggang, gagak dan beraneka ragam burung.

Observasi tumbuhan : anggrek,tulip, Meranti, kapur dll

Mari kita jaga bersama serta melestarikan alam di bumi berneo ini...aminnnn